Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung

Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung - Hallo sahabat Cara Beternak Berbagai Jenis Ayam Kampung Dan Ayam Jago, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Beternak Ayam Kampung, Artikel Tips Berternak, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung
link : Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung

Baca juga


Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung

Ternak Ayam ~ Bila kandang dan sarana pemeliharaan ayam kampung dipersiapkan semua, serta bibit ayam yang diinginkan telah diperoleh, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah mengembangbiakkan ayam tersebut agar beranakpinak lebih banyak. Dalam melaksanakan pengembangbiakkan ini ada beberapa cara perkawinan. Di antaranya yang banyak dilakukan peternak adalah perkawinan kelompok tunggal, kelompok ganda, dan bergilir.

Perkawinan Kelompok Tunggal

Perkawinan kelompok tunggal atau pen mating adalah penjodohan antara sekelompok induk betina dengan seekor induk pejantan. Ayam jago ini mengawini satu persatu ayam betina yang ada. Kebaikan sistem perkawinan ini, ayam betina tak dapat pilih-pilih  pejantan, sehingga peternak dapat mengarahkan keturunan sesuai dengan pejantan tertentu. Bila perbandingan yang diberikan tepat, telur bibit yang diperoleh pertunasannya akan baik. Umumnya peternak menjodohkan satu pejantan dengan 5 sampai 10 ekor induk betina.

Tipe perkawinan cara ini ada juga jeleknya, yaitu kadang-kadang pejantan pilih kasih, sehingga ada ayam betina yang tidak terkawini. Atau bisa juga ayam betina tidak menyukai pejantannya sehingga telur bibit yang dihasilkan tidak bertunas dan tidak ditetaskan. Selain itu, bila ternyata mutu pejantannya jelek, maka hasil keturunan yang diperoleh pun akan jelek semua.

Perkawinan Kelompok Ganda

Perkawinan kelompok ganda atau flock mating adalah penjodohan dalam satu kelompok indukan ayam betina dengan 2 atau lebih untuk pejantan. Kebaikan cara perkawinan ini masing-masing induk betina bisa memilih pasangan pejantan yang disukai, sehingga telur tetas yang dihasilkan fertilitasnya tinggi. Persyaratan utama dalam perkawinan antara masing-masing induk pejantan harus dapat hidup rukun dalam kelompok. Bila di antara pejantan kurang akur, bisa terjadi keributan karena terjadi perkelahian. Cara perkawinan seperti ini banyak dipergunakan peternak untuk memproduksi bibit secara besar-besaran.

Perkawinan Bergilir

Perkawinan bergilir atau stud mating adalah penjodohan antara satu pejantan dengan satu kelompok induk betina secara bergiliran. Setiap kali induk pejantan dijodohkan, ia hanya melayani satu induk betina saja. Pejantan biasanya dipelihara dalam sangkar atau kandang terpisah, dan induk betina yang akan dikawinkan langsung dimasukkan dalam tempat tersebut. Setelah dikawini beberapa kali, induk betina diambil dan dikembalikan pada tempatnya semula. Selanjutnya diganti lagi dengan induk betina lain, agar dikawini lagi. Kebaikan cara perkawinan ini, peternak bisa mengatur arah keturunan pada sasaran yang dimaksud, misalnya ayam hias dengan corak bulu tertentu atau membentuk jalur inbreed (perkawinan dalam satu keluarga untuk memusatkan sifat kebakaan tertentu) yang paling dikehendaki. Bisa juga perkawinan bergilir ini terjadi, karena pejantan yang dimiliki peternak cuma ada satu ekor, sedang harga dan nilai ekonomisnya sangat tinggi, atau usianya sudah terlalu tua. Untuk menjaga kondisinya agar tetap sehat dan menjalankan fungsinya dengan baik, penjodohannya harus diatur. Syarat utama dalam perkawinan bergilir serupa ini, mutu ternaknya.

Dalam penjodohan ini, selain digunakan indukan betina ayam kampung unggul dengan indukan ayam kampung unggul, banyak juga peternak menyilangkan antara induk betina ayam kampung biasa dengan induk pejantan ayam ras petelur atau pedaging. Yang paling digemari peternak adalah induk pejantan ras dari Strain Harco. Dari hasil persilangan ini, dari induk ayam betina kampung akan diperoleh hasil telur yang lebih besar dan produktif. Bila telur ditetaskan, akan diperoleh anak ayam yang cepat pertumbuhannya mendekati ayam ras dengan rasa daging yang tetap gurih seperti ayam kampung. Memang tujuan utama dari peternak dari penyilangan ini, adalah mendapatkan keturunan anak ayam yang pertumbuhannya cepat seperti ayam pedaging, tapi dengan penampilan fisik seperti ayam kampung biasa.

Sekian dulu dari saya mengenai tentang cara mengembangbiakkan ayam kampung dan pada postingan saya selanjutnya, saya akan membahas mengenai cara perawatan telur tetas dan anak ayam sambungan dari postingan saya kali ini.

Referensi : Berbagai Sumber


Demikianlah Artikel Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung

Sekianlah artikel Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Mengembangbiakkan Ayam Kampung dengan alamat link https://ayamfilipinasv388.blogspot.com/2015/02/cara-mengembangbiakkan-ayam-kampung.html

Posting Komentar

0 Komentar