Asal Usul Ayam Jinak

Asal Usul Ayam Jinak - Hallo sahabat Cara Beternak Berbagai Jenis Ayam Kampung Dan Ayam Jago, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Asal Usul Ayam Jinak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Jenis-Ayam, Artikel Tips Berternak, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Asal Usul Ayam Jinak
link : Asal Usul Ayam Jinak

Baca juga


Asal Usul Ayam Jinak

Ternak Ayam ~ Ayam jinak alias ayam peliharaan sering juga disebut ayam ternak. Alasannya, karena hidup dan berkembangbiaknya selalu di bawah pengawasan manusia. Dari usaha pemeliharaan ini, manusia bisa mengambil manfaat dan keuntungan dari hasil ternaknya.

Ayam bisa diambil daging dan telurnya sebagai bahan makanan bergizi, kotorannya bisa dikumpulkan untuk pupuk tanaman dan kegiatan pertanian. Atau ternak bisa dimanfaatkan sebagai sumber rekreasi, misalnya untuk jenis ayam sabung dan hias.


Boleh dikata usaha penjinakan dan budidaya pemeliharaan ayam hampir sama panjangnya dengan usia peradaban manusia. Tapi ternyata jenis-jenis ayam peliharaan yang kini telah tersebar luas hampir di seluruh pelosok bumi ini, masih sulit ditelusuri asal usulnya. saat ini terdapat 2 teori yang masih bersitegang mengenai asal usul ayam ternak, yang sekarang telah berkembang pesat sebagai unggas nomor satu di bidang peternakan.

Teori Pertama

Teori ini berpendapat bahwa yang menurunkan jenis-jenis ayam ternak yang sekarang telah berkembang dan tersebar luas di permukaan bumi ini adalah berasal dari jenis ayam hutan merah Gallus gallus. Pendapat ini dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1868. Alasannya, ayam hutan merah yang Gallus gallus mudah dikawinkan dengan berbagai jenis ayam piaraan yang ada sekarang ini, sedang ketiga jenis ayam lain Gallus varius, Gallus lafayetti, dan Gallus sonnerettii sangat sulit dilakukan. Selanjutnya generasi pertama dari hasil perkawinan antara ayam hutan merah Gallus gallus dengan ayam piaraan yang sekarang ada, hasilnya bersifat mandul. Selain itu banyak ciri-ciri fisik beberapa jenis ayam piaraan (Melayu, Sumatera, Brown Leghorn) banyak sedikitnya mirip sekali dengan ayam hutan merah Gallus gallus, di antaranya adalah warna bulu dan jengger. Kadang-kadang dalam perkawinan antar jenis ayam piaraan, bisa diperoleh keturunan ayam yang bentuk fisiknya mirip sekali dengan ayam hutan merah.

Teori Kedua

Teori ini berpendapat bahwa kemungkinan besar terbentuknya berbagai jenis ayam piaraan yang terdapat saat ini tercipta melalui persilangan lebih dari satu jenis ayam hutan yang pernah ada, yaitu ayam hutan merah Gallus gallus dengan beberapa jenis ayam hutan lain yang sekarang telah punah. Alasannya, ayam peliharaan yang terdapat di daerah sekitar laut Tengah, badannya relatif kecil, sayap relatif panjang bentuknya dan dapat dipakai untuk terbang, posisi ekor tegak, tungkai kaki tidak berbulu, kepala berbentuk lonjong horizontal, jengger dan pial relatif besar, sifatnya mudah kaget, dan telur yang dihasilkan warna kulitnya putih. Sedang ayam  peliharaan yang terdapat di daratan Asia, bentuk badannya relatif besar dan berat, sayap relatif pendek sehingga tidak dapat dipakai untuk terbang.

Referensi : Search Google


Demikianlah Artikel Asal Usul Ayam Jinak

Sekianlah artikel Asal Usul Ayam Jinak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Asal Usul Ayam Jinak dengan alamat link https://ayamfilipinasv388.blogspot.com/2014/12/asal-usul-ayam-jinak.html

Posting Komentar

0 Komentar